Dapur yang Kotor, BGN Anggap Sebagai Pelanggaran MBG dan Bisa di Stop: Kelalaian Moral

Selasa 28 Oct 2025 - 15:58 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P

Ia yakin pegawai SPPG tersebut tidak ada niat jahat untuk program tersebut apalagi yang menerima adalah orang terdekat.

"Bayangin anak-anak mereka juga itu yang bersekolah di situ. Tidak akan mungkin bapak-ibu mereka, ibu-ibu, bapak-bapak itu memasak makanan yang ada racunnya dengan sengaja untuk anak-anaknya, karena anak-anaknya juga yang makan," ujarnya.

Pihaknya juga sudah menggandeng Polri untuk menyelidiki dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dalam insiden keracunan program MBG.

Sebelumnya Luhut Panjaitan selaku Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) sebut tak akan hentikan program MBG.

Berdasarkan penjelasan Luhut, program MBG ini telah berjalan bagik meski banyak kekurangan dan ungkap semua butuh proses.

"Nggak usah dihentikan, kita sudah lihat bagus kok. Apanya dihentikan? Ya kan memulainya ini yang jadi masalah. Kita kadang-kadang tuh pengin cepat buahnya. Seperti gigit cabai langsung pedasnya, nggak bisa gitu," kata Luhut saat konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, dilansir Bacakoran.co dari Detiknews, Sabtu (4/10/2025).

"Yang penting prosesnya kita lihat bagus, jalan. Kalau kurang di sana sini kita perbaiki. Kita jangan juga terus pesimis kalau ada yang kurang di sana sini. Kita sangat prihatin dengan kejadian keracunan kemarin. Tapi proses perbaikan semua sekarang berjalan," tambah Luhut.

BACA JUGA:Viral Video SPPG di Cipatat Cuci Peralatan Makanan dengan Air Kotor, Dapur MBG Ditutup Sementara

BACA JUGA:Simak! Bocoran Aturan Khusus Soal MBG Disiapkan Prabowo, Rampung Minggu Ini!

Luhut sebut pihaknya juga turun ke lapangan untuk mengecek langsung data-data yang diberikan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

Ia menyebutkan BGN akan terus berupaya lakukan perbaikan termasuk serapan anggaran yang sudah membaik dan penyerapan lapangan kerja sudah mencapai 380 ribu orang.

Dalam waktu tiga bulan ia yakin hasilkan jadi lebih baik.

"Ya masih ada yang kurang tentu, tapi saya kira kita jangan terus berharap dalam 6 bulan terus beres semua, ya tidak mungkin lah. Tapi kalau 3 bulan ke depan, saya yakin akan jauh lebih bagus dari sekarang ini. Dan saya suka tadi itu penyerapan lapangan kerja," terang Luhut.

BACA JUGA:Dapur MBG Diisi 47 Anggota Keluarga, DPR Bongkar Dugaan Monopoli Tenaga Kerja

BACA JUGA:5 Ciri Makanan Basi, Jangan Sampai Anak Makan Jatah MBG Basi yang Jadi Penyebab Keracunan, Buruan Kasih Tau!

Sebelumnya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto kini tengah jadi sorotan publik.

Kategori :