BACA JUGA:Waspada! Begini Cara Penanganan Awal Saat Digigit Ular agar Selamat dari Bahaya
BACA JUGA:Jangan Disepelekan! Ini 6 Tanda Tubuh Kekurangan Protein yang Sering Diabaikan
Lonjakan Flu Disebut Efek “Antigenic Drift & Shift”
Menurut Prof. Tri, virus influenza terus berevolusi melalui dua mekanisme utama.
Pertama, Antigenic Drift, yaitu perubahan kecil yang terjadi terus-menerus pada gen virus.
Kedua, Antigenic Shift, yaitu lompatan besar yang menghasilkan varian baru sepenuhnya.
BACA JUGA:Minum Kopi Tidak Akan Bikin Asam Lambung, Ini Batas Aman Konsumsi Kafein Sehari-hari!
Jadi, kedua mekanisme inilah yang membuat flu sulit diprediksi dan dikendalikan.
Akibatnya, setiap musim flu bisa menghadirkan “wajah baru” virus yang berbeda dari tahun sebelumnya.
Solusi: Perkuat Vaksinasi dan Surveilans Nasional
Untuk menekan penyebaran, Prof. Tri menekankan pentingnya memperkuat sistem surveilans epidemiologi dan meningkatkan cakupan vaksinasi influenz.
BACA JUGA:Hindari Kombinasi Ini! 5 Jenis Makanan yang Tidak Cocok Dikonsumsi Bareng dengan Kopi
BACA JUGA:9 Manfaat Jeruk Purut untuk Kesehatan dan Kecantikan: Nomor 7 Bikin Pikiran Lebih Tenang!
Terutama bagi kelompok lansia, anak-anak, dan penderita penyakit kronis.
“Vaksin influenza harus diperbarui setiap musim, menyesuaikan dengan hasil pemantauan global terhadap varian virus yang sedang beredar,” jelasnya.
Ia juga menyoroti masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap vaksin flu dan banyaknya hoaks kesehatan yang membuat orang enggan divaksin.
Lawan Flu dengan Gaya Hidup Sehat dan Disiplin
BACA JUGA:5 Kombinasi Makanan ini Harus Dihindari Saat Makan Telur, Simak Penjelasan Ilmiahnya