BACAKORAN.CO — Suasana duka menyelimuti rumah keluarga Fadli, warga Kelurahan Kemelak, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.
Fadli, pria berusia 35 tahun, meninggal dunia setelah diduga ditembak oleh aparat kepolisian pada Selasa pagi, (28/10/2025).
Peristiwa ini memicu gelombang emosi dari pihak keluarga dan menjadi sorotan masyarakat setempat.
Menurut keterangan warga, insiden penembakan terjadi di kawasan padat lalu lintas.
Beberapa pengendara yang melintas sempat menyaksikan momen-momen setelah suara tembakan terdengar.
BACA JUGA:Tragis! Pria Diduga ODGJ di Bengkulu Bacok Seorang Ibu dan 2 Anak, Polisi Lakukan Observasi Kejiwaan
Fadli yang mengalami luka tembak di bagian bahu dan perut segera dilarikan ke RSUD Ibnu Sutowo Baturaja menggunakan mobil minibus.
Sayangnya, nyawanya tak tertolong setibanya di rumah sakit.
Keluarga korban yang menerima kabar duka tersebut langsung mendatangi rumah sakit.
Tangis dan amarah pecah di ruang tunggu.
Mereka menilai tindakan aparat berlebihan, apalagi Fadli diketahui memiliki riwayat gangguan kejiwaan.
“Sudah kami bilang kalau keluarga kami itu mengidap gangguan jiwa (ODGJ), kenapa masih ditembak? Dia bukan pelaku kejahatan, hanya butuh pengawasan,” ujar Rahmalina Alin, kakak korban, sambil menangis di depan rumah sakit.
Aldi, kakak Fadli lainnya, menambahkan bahwa sebelumnya polisi sempat datang ke rumah mereka dengan maksud menangkap Fadli atas dugaan pencemaran nama baik.
BACA JUGA:Anggota Paskibraka Semarang Tewas Ditembak Polisi Saat Bubarkan Tawuran, Korban Anggota Gangster?