Viral Video Puluhan WNI Kabur dari Kompleks Scam di Kamboja, Kemenlu RI Pulangkan Korban

Sabtu 01 Nov 2025 - 10:00 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Rida Satriani

BACA JUGA:Razia Imigrasi di Pabrik Hyundai-LG Bikin Hubungan AS-Korsel Memanas, 475 Pekerja Ditahan, 1 WNI!

Sejak pandemi COVID-19, organisasi kemanusiaan mencatat lonjakan eksploitasi digital di Asia Tenggara, dengan Kamboja, Laos, dan Myanmar menjadi titik panas operasi scam internasional.

Ketua DPR RI, Puan Maharani, turut menyampaikan keprihatinan atas insiden ini. 

Ia mendesak pemerintah untuk memperkuat sistem perlindungan pekerja migran, mulai dari pra-keberangkatan hingga pengawasan di lapangan. 

“Kasus ini menjadi peringatan serius bahwa sempitnya kesempatan kerja aman di dalam negeri sering kali memaksa warga mengambil risiko tinggi bekerja ke luar negeri,” ujarnya.

Kemenlu RI menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan otoritas Kamboja dalam membongkar jaringan perekrut dan pelaku eksploitasi tenaga kerja ilegal. 

Pemerintah juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap tawaran kerja ke luar negeri yang tidak memiliki izin resmi atau sumber yang jelas. 

BACA JUGA:Makin Canggih ini Modus Scamming WhatsApp yang Tipu Rahmat Shah Rp 254 Juta, Ketahui Inilah Cara Mencegahnya

BACA JUGA:Ini Tampang Pelaku Love Scamming yang Tipu Staf Media Prabowo Subianto, Uang Puluhan Juta Raib

Edukasi dan deteksi dini terhadap modus-modus perekrutan ilegal dinilai sangat penting untuk mencegah kasus serupa terulang kembali.

Di sisi lain, insiden ini juga mengungkap lemahnya pengawasan terhadap agen perekrutan tenaga kerja Indonesia. 

Banyak agen tidak resmi masih beroperasi tanpa izin, sementara penegakan hukum di dalam negeri belum cukup tegas untuk menindak para pelaku. 

Pemerintah berjanji akan memberikan rehabilitasi dan pemulihan psikologis bagi seluruh korban yang telah dipulangkan ke Indonesia.

Kasus Bavet menjadi pengingat bahwa ancaman kejahatan digital tidak hanya terjadi di dunia maya, tetapi juga berdampak nyata pada kehidupan manusia. 

Di balik layar komputer, ada individu yang disekap, disiksa, dan berjuang untuk kembali ke tanah air. 

Pemerintah dan masyarakat dituntut untuk lebih aktif dalam mencegah dan melawan bentuk eksploitasi modern yang semakin kompleks dan tersembunyi.

Kategori :