Setelah OTT Bupati Ponorogo dan Sekda, Ruang Kerja di Segel oleh KPK!

Selasa 11 Nov 2025 - 12:47 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P

“Jadi nanti kami akan update juga siapa saja yang diamankan,” ujar Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (3/11/2025), seperti dikutip dari Tempo.co. KPK menyita sejumlah uang dalam OTT tersebut.

Jubur KPK Budi Prasetnyo juga mengkonfirmasi terkait barang bukti yang disita "Tentunya ada sejumlah uang juga ya, nanti kami akan update soal itu," kata Jubir KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, dikutip dari detikNews.

Budi menjelaskan, operasi tangkap tangan dilakukan di lingkungan pemerintahan Provinsi Riau dan melibatkan tim khusus dari Direktorat Penindakan KPK.

“Tim masih di lapangan dan masih terus berprogres. Para pihak yang diamankan akan dibawa ke Jakarta pada Selasa (4/11/2025) untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, OTT tersebut berlangsung di beberapa titik strategis, termasuk area perkantoran pemerintah daerah dan kediaman pribadi sejumlah pejabat.

BACA JUGA:KPK Periksa Wakil Bupati Mempawah dan Gubernur Kalbar Terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan Rp40 Miliar!

BACA JUGA:KPK Resmi Umumkan 21 Tersangka Skandal Hibah DPRD Jawa Timur, Empat Tersangka Langsung Dijebloskan ke Tahanan

KPK belum memberikan keterangan resmi mengenai bentuk dan nilai dugaan pelanggaran yang sedang diselidiki.

Hingga kini, belum ada penjelasan resmi dari Pemerintah Provinsi Riau terkait penangkapan ini.

Abdul Wahid sendiri merupakan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang baru terpilih sebagai Gubernur Riau pada Pilkada 2024.

Sebelum menjabat gubernur, ia sempat menjadi anggota DPR RI periode 2019–2024 mewakili daerah pemilihan Riau II, dan pernah pula duduk di kursi DPRD Riau selama dua periode (2009–2019).

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan, termasuk Gubernur Abdul Wahid.

BACA JUGA:KPK Tahan Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Dalam Kasus Jual Beli Gas, Rugikan Negara Sampai USD 15 Juta!

BACA JUGA:KPK Periksa LHKPN Milik Wali Kota Prabumulih Arlan Usai Polemik Pemecatan Kepala Sekolah, Harta Capai Rp17 M

Lembaga antirasuah itu akan segera menggelar konferensi pers resmi setelah proses pemeriksaan awal selesai dilakukan di Jakarta.

Dalam agenda tersebut, lembaga antikorupsi akan mengumumkan status hukum, identitas para pihak yang diamankan, serta barang bukti yang berhasil disita dari lokasi OTT.

Kategori :