Apakah Shell akan Stop Penjualan BBM?
Dibalik ini, Shell juga akan pastikan setelah proses pengalihan kepemilikan ini selesai, merek Bahan Bakar Minyak (BBM) Shell akan tetap berada di Indonesia.
Tapi, SPBU akan dikelola oleh Citadel Pacific Limited dan Sefas Group melalui perjanjian lisensi merek.
"Produk BBM akan dipasok melalui Shell dan pelanggan akan terus memiliki akses untuk menggunakan produk BBM berkualitas tinggi," jelasnya.
BACA JUGA:Viral! Kurir JNT Dibacok Brutal Saat Tagih COD Rp30 Ribu, Polisi Buru Pelaku Pembacokan
Sebelumnya Shell diisukan telah membatasi operasional dan merumahkan beberapa karyawannya.
Kelangkaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) terkhususnya di stasiun bahan bakar milik swasta menjadi penyebabnya.
President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian membeberkan, kebijakan itu diambil karena produk BBM jenis bensin tidak tersedia secara lengkap di SPBU Shell.
"Kami melakukan penyesuaian kegiatan operasional di jaringan SPBU Shell, selama produk BBM jenis bensin tidak tersedia secara lengkap,” ujar Ingrid, dilansir Bacakoran.co dari Viva, Selasa (16/9/2025).
BACA JUGA:Update Kasus Argo, Hakim Tak Terima Eksepsi Tersangka BMW Maut yang Tabrak Mahasiswa UGM!
Walaupun terdampak kelangkaan adanya bensin, Shell dengan tegas ungkap bahwa SPBU mereka tidak sepenuhnya berhenti beroperasi.
Masyarakat masih bisa mendapatkan layanan, terutama untuk produk diesel dan beberapa fasilitas lainnya.
“SPBU Shell tetap melayani masyarakat dengan produk BBM yang tersedia, yakni Shell V-Power Diesel. Selain itu, SPBU Shell juga masih melayani Shell Recharge, bengkel, Shell Select, dan pelumas Shell,” jelas Ingrid.
Ingrid juga memastikan bahwa sejumlah produk bensin unggulan Shell seperti Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ untuk sementara tidak tersedia sampai ada info lebih lanjut.