Kematian Siswa SMP 19 Akibat Dugaan Bullying, Pemkot Akan Dalami Kasus ini!

Minggu 16 Nov 2025 - 21:27 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P

BACAKORAN.CO - Wali kota Tangsel merespon kasus kematian siswa SMP Negeri 19 Tangerang MH (13) yang diduga meninggal karena perundungan atau bullying.

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan menyebutkan pihak pemerintah kota dan dinas terkait berkoordinasi untuk mendalami dugaan perundungan berujung maut tersebut.

Pilar menuturkan, saat ini Dinas Pendidikan dan Budaya Tangsel tengah berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), serta Polres Tangsel untuk mendalami kasus ini.

"Polres Tangsel sedang melakukan pendalaman lebih lanjut permasalahan ini," kata Pilar saat turut mengantar jenazah korban ke pemakaman, dilansir Bacakoran.co dari CNN Indonesia, Minggu (16/11/2025).

BACA JUGA:Siswa SMP di Tangsel Kena Bullying hingga Alami Gangguan Penglihatan, KPAI: Harus Diproses Hukum!

BACA JUGA:Viral Video Siswa SMP Blora Jadi Korban Bullying, Pemkab dan Dinsos Turun Tangan

Pada kesempatan itu, Pilar mengatakan pihak Pemkot Tangsel pun berduka cita atas kematian korban.

"Kami dari Pemkot Tangsel mengucapkan turut berduka cita, mudah-mudahan almarhum diberi terang kubur, segala ibadah d iterima Allah. Kami mengucapkan turut berduka kepada keluarga yang ditinggalkan," ujar Pilar.

Sebelumnya dugaan bullying terhadap seorang siswa kelas 1 SMP Negeri 19 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), berinisial MH (13), kini menjadi sorotan publik setelah korban mengalami luka fisik serius dan trauma mendalam. 

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendorong agar kasus ini segera ditindaklanjuti melalui jalur hukum, mengingat dampak yang ditimbulkan sangat berat bagi korban.

Insiden kekerasan tersebut terjadi pada Senin, 20 Oktober 2025, di ruang kelas sekolah. MH diduga dipukul menggunakan kursi oleh teman sekelasnya. 

Menurut keterangan kakak korban, Rizky, tindakan perundungan terhadap MH bukanlah yang pertama kali terjadi. 

Ia menyebut bahwa adiknya telah mengalami berbagai bentuk kekerasan sejak masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).

BACA JUGA:Viral Video Siswa SMP Blora Jadi Korban Bullying, Pemkab dan Dinsos Turun Tangan

BACA JUGA:Dinas Pendidikan Klarifikasi Video Viral SMPN 31 Palembang Bukan Bullying, Sudah Diselesaikan Damai

Kategori :