Tegas! Giliran Beras Impor Masuk Batam Disegel

Selasa 25 Nov 2025 - 13:51 WIB
Reporter : Kumaidi
Editor : Kumaidi

BACAKORAN.CO - Kementrian Pertanian (Kementan) kembali segel beras impor ilegal di Batam. Jumlahnya 40,4 ton. 

Penyegelan dilakukan sebelum kapal yang mengangkut beras impor itu bersandar di Pelabuhan Tanjung Sengkuang. Aparat sudah bergerak mengamankan seluruh muatan tersebut pada Senin malam (24/11).

Barang ilegal yang diamankan tidak hanya beras, tetapi juga komoditas lain berupa 4,5 ton gula pasir, 2,04 ton minyak goreng. Lalu 600 kilogram tepung terigu, 900 liter susu, 240 botol parfum, 360 bungkus mie impor, serta 30 dus produk frozen food.

Laporan awal diterima pada Senin usai Magrib melalui kanal Lapor Pak Amran. Begitu laporan masuk, Mentan Amran langsung menghubungi Pangdam Kepri, Kapolda Kepri, Gubernur Kepri, Wali Kota Batam, serta Dandim Batam untuk meminta aparat bergerak cepat. 

Berkat koordinasi tersebut, seluruh barang ilegal langsung diamankan setibanya di pelabuhan.

BACA JUGA:Kementan Bekukan 190 Pengecer dan Distributor Pupuk, Nakal Sih!

Dia menyebutkan bahwa terdapat 5 anak buah kapal (ABK) yang saat ini sedang diperiksa aparat. Seluruh beras ilegal tersebut masih dalam kondisi disegel sambil menunggu proses hukum lebih lanjut.

Mentan Amran menegaskan bahwa isu ini bukan dilihat pada jumlah 40 tonnya, melainkan dampak psikologis dan ekonomi yang dapat menghancurkan semangat 115 juta petani padi di Indonesia. 

"Bayangkan jika petani saat ini sedang semangat tanam tiba-tiba impor, bisa pusing 115 juta petani kita nanti, “ jelas Mentan Amran.

Menurutnya, Presiden saat ini telah mengeluarkan 19 deregulasi besar untuk mempermudah petani, mulai dari penurunan harga pupuk sebesar 20 persen. Kemudian kenaikan volume subsidi pupuk dua kali lipat, bantuan alsintan, hingga dukungan modal petani. 

Kondisi ini membuat motivasi petani sedang berada pada titik tertinggi. 


Mentan Amran saat mendampingi Presiden Prabowo meninjau lahan persawahan. -Kementan-

Langkah ini merupakan lanjutan aksi membatalkan impor beras yang sebelumnya terjaid di Sabang. Jumlahnya 250 ton beras ilegal. 

Mentan Amran menegaskan bahwa stok beras nasional saat ini dalam kondisi sangat aman. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras nasional mencapai 34,7 juta ton dan stok Bulog telah mencapai 3,8 juta ton, tertinggi sepanjang sejarah. 

BACA JUGA:Jangan Coba-Coba Jual Beras di Atas HET, Kementan Gencarkan Operasi Pasar, 41 Sudah Jadi Tersangka!

Kategori :