Bahkan berupaya penanganan terus dilakukan, termasuk pembukaan pintu air untuk mengurangi debit air yang menggenang.
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, juga telah memerintahkan seluruh pintu air di Jakarta dibuka penuh untuk mempercepat aliran air ke saluran utama.
BACA JUGA:Viral Video Warga Jebol Tembok Pembatas untuk Alirkan Banjir, Malah Bikin Air Meluber ke Jalan Raya
BACA JUGA:Terungkap! Banjir Bekasi Bukan karena Tanggul Jebol, Ini Penyebabnya
Warga di wilayah terdampak, khususnya Bintaro, melaporkan kondisi yang semakin sulit dikarenakan air naik lagi setelah sempat surut sebentar tadi malam.
Bahkan sampapi banyak warga yang sudah dievakuasi karena rumah mereka terendam hingga atap.
Selain Bintaro, wilayah seperti Pejaten Timur dan Kampung Melayu juga masih dilaporkan terendam dengan ketinggian air bervariasi antara 30 sentimeter hingga 2 meter.
BPBD mencatat banjir kali ini merupakan salah satu yang terparah dalam beberapa tahun terakhir, dengan prediksi BMKG bahwa curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi hingga 6 Maret 2025.
BACA JUGA:Bencana Banjir Bekasi Sebabkan Aktivitas Warga Lumpuh Total, Apa Penyebabnya?
Pemerintah setempat terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memberikan bantuan logistik dan memastikan keselamatan warga.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan kondisi darurat melalui saluran resmi yang telah disediakan.
Di daerah Tol Cibitung, Polantas sampai mengizinkan sepeda motor untuk masuk jalur tol, berikut selengkapnya.
Banjir masih melanda Bekasi dan sekitarnya, hal ini membuat lebih dari 300 pengendara sepeda motor masuk ke ruas Tol Cibitung- Tanjung Priok menuju Jakarta.
Peristiwa ini tersebar melalui video yang diunggah kembali oleh akun @cikarangceria, Rabu (05/03) yang memeprlihatkan ratusan pengendara motor terisolasi banjir sehingga membuat mereka yang hendak bekerja tak bisa melintas.