BACAKORAN.CO - Upaya untuk menghidupkan kembali perdamaian antara Israel dan Palestina kembali mendapat sorotan.
Kali ini, Prancis bersama 14 negara Barat lainnya menyerukan secara terbuka agar dunia segera mengakui keberadaan negara Palestina secara resmi.
Seruan ini disampaikan dalam bentuk pernyataan bersama para Menteri Luar Negeri dari 15 negara pada Selasa (29/7/2025) malam waktu setempat.
Pertemuan ini berlangsung di New York dalam sebuah konferensi internasional yang diketuai bersama oleh Prancis dan Arab Saudi, dengan tujuan utama menghidupkan kembali solusi dua negara antara Israel dan Palestina.
BACA JUGA:Prancis Akui Negara Palestina, Komentar Donald Trump Bikin Kaget: Tak Mengubah Apapun!
BACA JUGA:Prancis Akan Akui Negara Palestina, Tegaskan Sikap Anti-Hamas di Tengah Kontroversi Global
Melalui akun X resminya, Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Noel Barrot menuliskan:
"Di New York, bersama 14 negara lainnya, Prancis mengeluarkan seruan kolektif: kami menyatakan keinginan kami untuk mengakui Negara Palestina dan mengundang mereka yang belum melakukannya untuk bergabung dengan kami."
Negara-negara yang ikut serta dalam pernyataan bersama ini di antaranya Spanyol, Norwegia, Finlandia, Irlandia, Belgia, Slovenia, dan Portugal.
Mereka menegaskan komitmen teguh terhadap solusi dua negara sebagai langkah damai permanen untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung puluhan tahun.
BACA JUGA:Buruh Tani Perempuan Tewas Ditebas Parang, Teman Pria-nya Terluka Parah, Masalah Asmara?
Menariknya, sembilan negara dari 15 yang tergabung dalam pernyataan tersebut ternyata belum mengakui Palestina secara resmi, namun kini menyatakan “kesediaan atau pertimbangan positif” untuk segera melakukannya.
Negara-negara tersebut termasuk Australia, Kanada, dan Selandia Baru—yang sebelumnya cukup berhati-hati dalam mengambil sikap.
Pernyataan ini mengikuti langkah tegas Presiden Prancis Emmanuel Macron yang baru-baru ini mengumumkan niatnya untuk secara resmi mengakui Palestina pada September 2025.