“Terus dia ngomong, ‘gak kamu gak bisa gantinya, udahlah kamu saya siram bensin saja’. Baru saya disiram bensin, muka saya disepak dia,” kata Peri.
BACA JUGA:Dua Hari Usai Kejadian, 2 Pencuri Sepeda Motor Diringkus Bersama Barang Bukti
BACA JUGA:2 Kawanan Pencuri Sawit di Asahan Ditangkap Polisi, Sempat Sembunyi di Lemari dan Plafon!
Setelah disiram dan dibakar, Peri membuka bajunya dan berlari menyelamatkan diri untuk memadamkan api.
“Setelah dibakar, saya buka baju dan kemudian lari lah. Yang bakar Halomoan Ritonga, PNS. Baru saya lari ke keluarga,” tambahnya.
Netizen pun bereaksi keras terhadap kejadian ini.
Banyak yang menilai hukuman yang diterima Peri terlalu kejam dan tidak sebanding dengan pelanggaran yang dilakukan.
Beberapa komentar menyindir ketimpangan hukum di Indonesia.
"Hukuman yg diberikan ke korban terlalu berlebihan."
"Drpd nyuri ubi mending nyuri uang negara, hukumannya ringan lho."
"Oknum aparat & oknum asn nya bakal masuk bui/dipecat atau masih di piara negara ya?"
"Sangat berbanding terbalik dg perlakuan kpd tukang korup."
"Giliran yang korupsi cuma dipenjara tahunan wkwk."