Rumah Sahroni pun menjadi simbol pelampiasan amarah yang telah lama terpendam.
BACA JUGA:Tragedi Pembakaran Kantor DPRD Makassar, 4 Orang Tewas dan Aksi Penjarahan Terjadi
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat kerumunan warga berebut sejumlah uang yang disebar oleh seseorang dari tengah massa.
Belum dapat dipastikan apakah uang tersebut berasal dari brankas yang diarak sebelumnya.
Namun, dalam salah satu cuplikan video, seorang warga tampak memamerkan uang Dolar Singapura senilai 1.000 USG, menambah spekulasi bahwa brankas tersebut memang berisi uang dalam jumlah besar.
Keberadaan Ahmad Sahroni sendiri hingga kini belum diketahui secara pasti. Di tengah kekacauan tersebut, muncul kabar bahwa Sahroni telah melarikan diri ke luar negeri.
BACA JUGA:Depok Memanas! Massa Demo Datangi Mako Brimob Kelapa Dua, Kendaraan dan Fasilitas Umum Terbakar
Informasi ini belum dikonfirmasi secara resmi, namun telah menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.
Menanggapi situasi yang berkembang, pihak Partai NasDem mengeluarkan pernyataan resmi bahwa Ahmad Sahroni telah dimutasi dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI.
Ia kini dipindahkan menjadi anggota Komisi I. Sementara itu, posisi Wakil Ketua Komisi III akan diisi oleh Rusdi Masse Mappasessu.
Aksi penyerbuan ini menjadi sorotan nasional, tidak hanya karena keterlibatan massa dalam perusakan properti pribadi seorang pejabat negara, tetapi juga karena simbolisme yang terkandung dalam pengambilan dan pengarakkan brankas.
BACA JUGA:Kebakaran Gedung DPRD Makassar saat Rapat paripurna, 4 ASN Ditemukan Tewas
Peristiwa ini membuka kembali diskusi publik mengenai hubungan antara wakil rakyat dan masyarakat, serta batas antara kritik dan tindakan anarkis.