Lebih lanjut, Noel menyampaikan penyesalan atas perbuatannya.
BACA JUGA:Penuhi Panggilan KPK! Ustaz Khalid Basalamah Diperiksa Sebagai Saksi Atas Skandal Kuota Haji 2024
“Saya mengaku salah. Mereka menghargai sikap saya yang gentle mengakui kesalahan. Ini adalah penyesalan terbesar dalam hidup saya,” tuturnya.
Tak hanya kendaraan, KPK juga menemukan empat unit handphone yang disembunyikan di plafon rumah dinas Noel.
“Penyidik menemukan empat HP di plafon rumah yang bersangkutan,” ungkap Budi Prasetyo pada 26 Agustus 2025.
Penggeledahan juga dilakukan di beberapa lokasi lain, meski KPK belum merinci titik-titik tersebut.
BACA JUGA:Narapidana Kasus Percobaan Pembunuhan Tewas Tergantung di Dalam Sel Lapas Empat Lawang
BACA JUGA:Urusan Haji dan Umrah Tak Lagi di Kementerian Agama, Presiden Berharap Ongkos Haji Lebih Efisien
Dari hasil penggeledahan, KPK turut menyita dua mobil bermerk Alphard dari rumah Noel, serta satu unit Land Cruiser yang asalnya belum diungkap.
Ketua KPK Setyo Budiyanto menjelaskan bahwa kasus ini bermula dari laporan masyarakat yang diterima KPK.
Berdasarkan informasi tersebut, tim KPK bergerak secara paralel di sejumlah titik di Jakarta pada 20–21 Agustus 2025.
“Sebelas orang telah ditetapkan sebagai tersangka,” tegas Setyo dalam konferensi pers pada 22 Agustus 2025.
BACA JUGA:Ngeri, Alvi Tersangka Mutilasi Wanita di Mojokerto Pernah Bekerja Sebagai Tukang Jagal Hewan!
BACA JUGA:Tragis! Pria di Bangkalan Tewas Jadi Korban Bacok 2 Orang saat Boncengan dengan Sang Istri di Jalan
Selain Noel, tersangka lainnya meliputi sejumlah pejabat dan staf di bidang K3, antara lain:
