IDF Terlalu Sembrono Serang Doha, Iran Kutuk dan Desak Negara Islam Lawan Israel!

Kamis 11 Sep 2025 - 14:44 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P

BACAKORAN.CO - Setelah Qatar, Doha diserang oleh tentara Israel, Presiden Iran hubungi pemimpin Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani.

Dalam sambungan telpon tersebut Presiden Iran desak semua negara muslim untuk lawan Israel dengan tindakan mereka yang sembrono dan diluar batas.

"Menyerukan kepada negara-negara Islam untuk mengambil sikap bersatu dan terkoordinasi untuk mengutuk agresi terbuka dari Israel, baik secara lisan maupun tindakan. Kecaman ini untuk mencegah Israel mengulangi perilakunya,” ujar Pezeshkian, dikutip Bacakoran.co dari Tasnimnews, Kamis (11/9/2025).

Presiden Iran dengan tegas mengungkapkan pihaknya siap ambil langkah apapun untuk support Qatar.

BACA JUGA:Israel Bombardir Doha! PM Qatar Murka, Sebut Netanyahu ‘Narsis’! Siapkan Serangan Balasan?

BACA JUGA:Qatar Bantah Pengakuan Trump Informasikan Rencana Serangan Israel ke Doha, Bilang Begini!

“Iran mengecam keras agresi rezim Israel terhadap Qatar. Iran berdiri teguh di samping saudara-saudara kami di Qatar,” tegasnya.

Menurut Pezeshkian, Serangan Israel bukanlah untuk membela keamanannya tapi untuk mengancam stabilitas perdamaian di berbagai kawasan tanpa henti dalam kejahatannya.

“Rezim zionis Israel mengabaikan semua norma dan hukum internasional yang berlaku. Mereka menjalankan tindakannya dengan dukungan Amerika Serikat. Negara-negara di kawasan Timur Tengah perlu bersatu melawan kejahatan Israel,” lanjut Pezeshkian.

Sebelumnya aksi Israel membombardir Doha pada Selasa (9/9/2025) membuat Perdana Menteri (PM) Qatar, Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani murka.

Al Thani pun melontarkan kecaman keras terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu yang disebutnya “narsis dan berbahaya”.

“Serangan ini bukan hanya pelanggaran hukum internasional, tapi juga (penghinaan terhadap) standar moral,” tegas Al-Thani seperti dilansir dari CNN.

Ia menyebut serangan rudal Israel sebagai sebuah ironi terhadap sebuah negara yang justru berperan sebagai mediator resmi perdamaian Gaza.

BACA JUGA:Bali Dilanda Banjir Besar, 2 Korban Meninggal, Jalan Raya Gilimanuk-Denpasar Lumpuh

BACA JUGA:Derasnya Hujan Picu Longsor dan Banjir di Bali, Dua Warga Jembrana Tewas Terseret Arus

Kategori :