BACA JUGA:Tepat Kunjungan Gibran, Murid SD 178 Palembang Keracunan Usai Santap MBG, Begini Kondisinya
Mereka menyoroti pernyataan Presiden tentang solusi dua negara dalam konflik Palestina-Israel.
Menurut Tiyo Ardianto, pernyataan tersebut bertentangan dengan amanat konstitusi dan sejarah politik luar negeri Indonesia.
"Sikap kita atas segala penjajahan di dunia adalah melawan itu. Kita tidak menerima apapun penjajahan bentuknya di dunia. Maka solusi dua negara adalah pengkhianatan atas konstitusi. Karena sikap yang seharusnya disampaikan oleh Presiden adalah menerjemahkan, mengartikulasikan keinginan bangsa Indonesia yang selaras dengan konstitusi," Tuturnya.
Desakan Evaluasi Menyeluruh kepada Pemerintah
Melalui aksi ini, mahasiswa mendesak agar Presiden melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program MBG.
BACA JUGA:Saudi Tegas Tolak Rencana Israel Caplok Tepi Barat, Serukan Solusi Dua Negara
Bagi mereka kesehatan anak-anak Indonesia tidak boleh menjadi taruhan kebijakan politik.
BEM-KM UGM kritik Presiden Prabowo juga berfungsi sebagai peringatan keras agar pemerintah tidak abai terhadap amanat konstitusi.
Tanpa langkah evaluasi dan pengawasan ketat, program MBG bisa menjadi preseden buruk di masa depan.
