Viral! Ospek Komunitas Pecinta Alam di Blitung Diduga Pakai Kekerasan, Orang Tua Korban Lapor Polisi

Rabu 01 Oct 2025 - 10:00 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Rida Satriani

BACAKORAN.CO — Jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya video dan unggahan emosional dari orangtua yang anaknya menjadi korban kekerasan dalam kegiatan komunitas pecinta alam di Kota Bitung, Sulawesi Utara. 

Kegiatan orientasi yang seharusnya menjadi ajang pengenalan dan pembinaan justru berujung pada dugaan penganiayaan terhadap anggota baru.

Unggahan viral tersebut memperlihatkan kemarahan seorang ibu yang anaknya pulang dari kegiatan komunitas dalam kondisi wajah bengkak dan penuh lebam. 

Dalam unggahan tersebut, sang ibu meluapkan kekecewaannya terhadap organisasi yang dianggap tidak bertanggung jawab.

Sungguh mati Qt nya trima ngoni bekeng bagini tape anak. Pas lia pulang depe muka bangka, biru-biru. Ndak ada hati ngoni kasiang. Organisasi apa ini kasiang? Kalau ada yg mati, sapa yg mau bertanggung jawab?!” tulis orangtua korban dengan penuh tangisan dan emosi.

BACA JUGA:Viral! Senior Unsri Paksa Maba Ciuman Sesama Jenis saat Ospek, HIMATETA Dibekukan Setahun

BACA JUGA:6 Tips Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat Bagi Calon Mahasiswa 2025, Lebih Penting Passion atau Prospek Kerja?

Unggahan tersebut langsung memicu reaksi publik. 

Banyak netizen mempertanyakan metode orientasi yang digunakan oleh komunitas pecinta alam tersebut. 

Mereka menilai tindakan itu sudah kelewatan dan berbau kekerasan fisik yang tidak seharusnya terjadi dalam kegiatan pembinaan anggota baru.

Video Kekerasan Saat Ospek Komunitas Pecinta Alam

Tak berselang lama, sebuah video yang memperlihatkan proses orientasi anggota baru komunitas pecinta alam di Bitung juga viral di berbagai platform media sosial. 

Dalam video tersebut, para anggota baru terlihat tidak mengenakan pakaian, hanya memakai topi dan slayer biru yang dililitkan di leher.

BACA JUGA:Diaspora Indonesia di Jerman Gelar Aksi Damai di Berlin, Kecam Kekerasan Aparat dan Ketidakadilan Rezim

BACA JUGA:Geger! Polisi Temukan Obat Bius di Kasus Kekerasan Seksual RSHS Bandung, Ini Bahayanya

Mereka disuruh berlutut satu per satu, lalu ditarik dan ditempeleng berulang kali di bagian pipi. 

Kategori :