Citral, salah satu senyawa utama dalam serai, diyakini memiliki sifat antikanker.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa citral dapat menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu.
Selain itu, efek diuretik dari teh serai membantu proses detoksifikasi tubuh dengan membuang racun dan kelebihan cairan.
BACA JUGA:Jangan Buat Jus Buah! Begini Resep Minuman Herbal Penunda Lapar ala dr. Zaidul Akbar
BACA JUGA:Sakit Gigi Ternyata Bisa Dicegah Lewat Pola Makan? Simak Tips Herbal dari dr. Zaidul Akbar
5. Melancarkan Sistem Pencernaan
Secara tradisional, teh serai digunakan untuk meredakan gangguan pencernaan seperti kembung, sembelit, dan sakit perut.
Teh ini merangsang pergerakan usus dan membantu proses pencernaan berjalan lebih lancar.
Bahkan, teh serai juga efektif dalam mengatasi tukak lambung dan kram perut.
6. Menurunkan Tekanan Darah
Teh serai memiliki kemampuan untuk melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi darah.
Hal ini membantu menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.
7. Mengontrol Kadar Kolesterol
Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi teh serai dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Dengan demikian, teh ini berperan dalam mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
BACA JUGA:Maag dan GERD Kambuh Terus? Coba Ramuan Herbal dari dr. Zaidul Akbar Ini, Cuma Butuh 3 Bahan!
BACA JUGA:Rahasia Program Hamil Alami ala dr. Zaidul Akbar, Cukup dengan Bahan Herbal Ini
8. Mendukung Program Penurunan Berat Badan
Teh serai dikenal dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu pembakaran lemak.
Selain itu, teh ini juga membantu mengendalikan nafsu makan dan mengurangi keinginan untuk ngemil, sehingga cocok dikonsumsi sebagai bagian dari program diet sehat.