Waspada! Ini 4 Efek Jangka Panjang Rokok terhadap Kesehatan Jantung, Perokok Wajib Tahu!

Jumat 17 Oct 2025 - 18:00 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Rida Satriani

BACAKORAN.CO - Rokok telah lama dikenal sebagai salah satu penyebab utama berbagai penyakit serius, mulai dari gangguan paru-paru, kanker, hingga serangan jantung. 

Meski informasi ini sudah umum diketahui, masih banyak yang belum memahami bagaimana sebenarnya kebiasaan merokok bisa memicu serangan jantung secara langsung.

Kandungan zat kimia berbahaya dalam rokok seperti nikotin dan karbon monoksida memiliki efek langsung terhadap sistem peredaran darah. 

Kedua zat ini menyebabkan pembuluh darah menyempit, tekanan darah meningkat, dan detak jantung bekerja lebih keras dari biasanya. 

Dalam jangka panjang, kondisi tersebut memicu penumpukan kolesterol pada dinding arteri, yang dikenal dengan istilah aterosklerosis. 

Akibatnya, aliran darah ke jantung menjadi terhambat dan meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung.

Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini fakta mengenai rokok dan serangan jantung yang perlu diketahui.

1. Rokok ‘Menyerang’ Pembuluh Darah

BACA JUGA:Siswa yang Ketahuan Merokok dan Kepsek SMAN 1 Cimarga Sepakat Berdamai, Aksi Mogok Belajar Berakhir

BACA JUGA:Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga Usai Viral Tampar Siswa yang Merokok di Sekolah

Nikotin dan karbon monoksida dari rokok menyerang pembuluh darah. 

Zat tersebut meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. 

Seiring waktu, terjadi penebalan dan pengerasan arteri akibat penumpukan kolesterol, yang disebut aterosklerosis. 

Proses ini membuat pembuluh darah kehilangan elastisitasnya dan mempersempit jalur aliran darah, sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

2. Serangan Jantung dan Stroke

Ketika arteri menyempit dan kaku, gumpalan darah lebih mudah terbentuk. 

Inilah kemudian yang menjadi faktor risiko stroke dan serangan jantung. 

Kategori :