ChatGPT Bikin Sejarah, OpenAI Bakal IPO Rp16.631 Triliun! Geser Tahta Apple dan Microsoft?

Jumat 31 Oct 2025 - 09:39 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

BACAKORAN.CO - Raksasa kecerdasan buatan OpenAI--otak di balik fenomena ChatGPT--dikabarkan akan melantai di bursa saham dengan valuasi fantastis mencapai US$1 triliun atau setara Rp16.631 triliun (kurs Rp 16.631 per dolar AS).

Jika benar terjadi, ini akan menjadi IPO paling spektakuler dalam sejarah modern.

Bahkan bisa menandingi debut raksasa seperti Apple, Microsoft, dan Amazon.

Dilansir dari laporan Reuters, OpenAI berencana menyampaikan laporan keuangan kepada regulator sekuritas paling cepat pada kuartal II tahun 2026.

BACA JUGA:Ini Sosok Erwin Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejari Bandung, Tegaskan Tak Ada OTT!

BACA JUGA:BKN Umumkan Daftar Honorer yang Batal Diangkat Menjadi PPPK Paruh Waktu, Lengkap Alasannya

Perusahaan pimpinan Sam Altman itu dikabarkan berniat menghimpun dana segar hingga US$60 miliar atau sekitar Rp997,8 triliun.

Namun, di balik gegap gempita kabar ini, OpenAI masih bungkam soal jadwal resmi IPO.

“IPO bukan fokus utama kami saat ini,” ujar juru bicara OpenAI menepis kabar tersebut.

“Kami sedang membangun bisnis berkelanjutan untuk memastikan seluruh umat manusia bisa mendapat manfaat dari AGI (Artificial General Intelligence),” ungkapnya.

BACA JUGA:Eks Bupati Dharmasraya Dikepung Warga, Diduga Lakukan Asusila Sesama Jenis, Begini Klarifikasinya

BACA JUGA:Wabup Pidie Jaya Tinju Kepala SPPG Dapur MBG Trienggadeng Gegara Nasi Dingin, Kini Minta Maaf

Namun, sumber internal membocorkan jika Sarah Friar, CFO OpenAI, telah memberi sinyal kepada karyawan jika proses IPO kemungkinan besar dimulai pada 2027, bahkan bisa dipercepat ke akhir 2026 jika semua berjalan lancar.

Langkah besar ini menandai babak baru perjalanan OpenAI setelah berhasil melakukan restrukturisasi internal yang mengurangi ketergantungan finansial dari Microsoft--mitra sekaligus investor terbesar mereka.

Mengapa IPO ini begitu penting?

Selain demi mengumpulkan modal raksasa untuk membangun infrastruktur AI global, Sam Altman juga disebut membutuhkan triliunan dolar AS guna memperluas riset dan operasi superkomputer canggih mereka.

Kategori :