Indonesia Siapkan 15.000 Hektare Lahan Pertanian untuk Palestina: Bentuk Dukungan Nyata di Bidang Pangan

Sabtu 01 Nov 2025 - 12:18 WIB
Reporter : Ayu
Editor : Ayu

BACAKORAN.CO - Dukungan Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina kini memasuki fase baru yang lebih konkret dan strategis.

Tidak lagi terbatas pada diplomasi di forum internasional atau bantuan kemanusiaan dalam bentuk logistik dan dana, pemerintah Indonesia kini mengambil langkah nyata melalui sektor ketahanan pangan dan agroindustri.

Dalam sebuah terobosan yang mencerminkan solidaritas mendalam, Indonesia menyiapkan lahan investasi pertanian seluas 10.000 hingga 15.000 hektare di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara).

Lahan ini akan dikembangkan menjadi kawasan terpadu yang mencakup pertanian, peternakan, dan agroindustri, serta melibatkan berbagai pihak, mulai dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sektor swasta nasional, hingga mitra kebijakan internasional.

BACA JUGA:BLACKPINK Comeback 2025 di GBK, Polda Metro Jaya Turunkan 1.500 Personel Gabunganbuat Pengamanan Super Ketat

BACA JUGA:Geger, Penemuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang Jakarta Pusat Diduga Kuat Korban Demo yang Hilang!

Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa inisiatif ini bukan sekadar proyek ekonomi biasa.

Menurutnya, langkah ini merupakan wujud nyata dari komitmen kemanusiaan Indonesia terhadap Palestina.

Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta pada Kamis, 30 Oktober 2025, Amran menyampaikan bahwa membantu Palestina tidak hanya soal menyediakan pangan, tetapi juga soal memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan yang universal.

“Ini bukan hanya tentang pertanian atau kerja sama ekonomi. Ini tentang kemanusiaan. Membantu Palestina berarti berdiri bersama mereka dalam perjuangan hidup yang lebih layak dan bermartabat,” ujar Amran.

BACA JUGA:Dipicu Nasi Dingin Wakil Bupati Pidie Jaya Ngamuk Saat Sidak Dapur MBG, Kepala SPPG: Saya Ditinju Dua Kali!

BACA JUGA:Harga BBM Pertamina Naik Lagi! Simak Rincian Kenaikan Pertamina Dex dan Dexlite 1 November 2025

Konsep pengembangan lahan tersebut dirancang dengan pendekatan klaster pertanian terintegrasi.

Model ini diharapkan dapat menjadi contoh kolaborasi lintas negara dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Palestina akan menjadi bagian penting dari proyek strategis ini, bukan hanya sebagai penerima manfaat, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam pengembangan teknologi dan kapasitas sumber daya manusia.

Kategori :