Setelah Dajjal menyebar fitnah selama 40 hari, Allah akan menurunkan Nabi Isa AS.
Meskipun Al-Qur’an tidak menyebutkan secara eksplisit, para ulama merujuk pada ayat-ayat seperti QS. An-Nisa’ ayat 159 dan QS. Az-Zukhruf ayat 61 sebagai isyarat turunnya Nabi Isa.
Dalam hadis riwayat Muslim dan Bukhari, Nabi Isa akan turun sebagai hakim yang adil, memimpin shalat bersama Imam Mahdi, dan memimpin kaum Muslimin melawan Dajjal.
Ia akan mengejar Dajjal hingga ke Gerbang Ludd di Palestina dan membunuhnya di sana (HR. Ahmad no. 22320, Muslim no. 2937).
Era Kedamaian Setelah Dajjal
Setelah kematian Dajjal, dunia akan memasuki masa damai di bawah kepemimpinan Nabi Isa AS.
Tidak ada lagi peperangan, kebencian, atau permusuhan.
Semua manusia akan memeluk Islam, dan bumi akan dipenuhi berkah.
Dalam hadis riwayat Muslim, disebutkan bahwa anak-anak akan bermain dengan ular tanpa digigit, dan susu sapi cukup untuk satu kelompok manusia.
Setelah masa damai tersebut, Nabi Isa akan wafat, dan dunia perlahan kembali ke kondisi semula hingga akhirnya kiamat benar-benar terjadi.
