Kasus Penculikan Kacab Bank Makin Panas! Tersangka Ajukan Justice Collaborator, Oknum TNI Diduga Terlibat

Jumat 12 Sep 2025 - 10:37 WIB
Reporter : Yudha IP
Editor : Yudha IP

Nama F disebut langsung oleh Eras dan tiga tersangka lain yang mengaku diperintahkan untuk menjemput korban dari sebuah supermarket di Jakarta Timur.

“Setelah penjemputan dengan cara paksa itu dilakukan, ada perintah dari oknum yang namanya F untuk (korban) diserahkan di daerah Jakarta Timur,” ungkap Adrianus, dikutip dari detikNews.

Namun, beberapa jam setelahnya, para tersangka kembali dipanggil.

Saat itu, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa, dan mereka diminta untuk membuang jasadnya.

BACA JUGA:Update! Polisi Ungkap Jaringan Empat Aktor Intelektual di Balik Penculikan dan Pembunuhan Ilham

BACA JUGA:Terungkap Dalang Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI: Polisi Tangkap 4 Pelaku Utama di PIK hingga NTT

Kepala Pusat Penerangan TNI Brigjen Freddy Ardianzah menegaskan pihaknya tidak akan melindungi siapa pun prajurit yang terlibat tindak pidana.

“TNI berkomitmen, siapa pun prajurit yang memenuhi unsur pelanggaran hukum akan diproses secara tegas sesuai aturan hukum yang berlaku,” katanya.

Sementara itu, Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus membenarkan bahwa F sedang diperiksa oleh Polisi Militer.

“Betul, dan yang bersangkutan sedang kita periksa,” ujarnya.

Pemeriksaan Kasus Terus Bergulir

BACA JUGA:Viral Bongkar Suami Selingkuh dengan Mahasiswi KKN, Istri Kades di Bantaeng Kini Minta Maaf dan Cabut Laporan

BACA JUGA:Temui Presiden, Gerakan Nurani Bangsa Berharap Mahasiswa dan Pelajar yang Masih Ditahan Segera Dibebaskan

Jasad korban ditemukan di area persawahan Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Bekasi, pada Kamis (21/8/2025) pagi.

Berdasarkan laporan Kompas.com, kondisi korban sangat mengenaskan, dengan tangan dan kaki terikat serta mata ditutup lakban.

Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan korban meninggal akibat kekerasan benda tumpul dan kekurangan oksigen.

Kategori :