BACAKORAN.CO - Pemerintah Indonesia terus mendorong koperasi agar mampu bersaing di pasar nasional hingga global.
Salah satu langkah nyata dilakukan melalui pendaftaran merek kolektif bagi produk Koperasi Merah Putih, sebagai bentuk perlindungan hukum sekaligus strategi peningkatan nilai jual produk lokal.
Langkah ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) serta Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yang resmi diteken pada Selasa, 14 Oktober 2025, di Jakarta.
Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono menjelaskan bahwa kerja sama lintas kementerian ini menjadi bagian penting dalam membangun ekosistem koperasi yang tangguh, modern, dan berdaya saing tinggi.
BACA JUGA:Pria Jepang Divonis Hukuman Mati Usai Tewaskan 4 Orang Termasuk 2 Polisi, Bikin Geger Negeri Sakura
BACA JUGA:Pasrah, Praperadilan Nadiem Makarim Ditolak dan Diperiksa Oleh Kejagung: Saya Terima Hasilnya!
“Pendaftaran merek kolektif ini bukan sekadar urusan administratif, tapi langkah strategis agar koperasi kita naik kelas produknya terlindungi, bernilai tambah, dan punya akses pasar yang lebih luas,” ujar Ferry.
Menurutnya, dengan adanya perlindungan merek kolektif, kualitas produk koperasi akan meningkat, pemasarannya semakin cepat, dan bisa menembus pasar nasional hingga internasional.
Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas menekankan pentingnya perlindungan kekayaan intelektual (KI) bagi hasil karya koperasi.
Ia menyebut bahwa mendaftarkan merek kolektif adalah bentuk tanggung jawab bersama untuk melindungi produk lokal agar tidak diambil atau dijiplak pihak lain.
BACA JUGA:Nadiem Makarim Diperiksa Lagi di Kejagung Usai Praperadilan Korupsi Chromebook Ditolak!
“Perlindungan hukum atas produk koperasi bukan lagi pilihan, tapi kewajiban. Kita ingin produk Indonesia jadi tuan rumah di negeri sendiri,” tegas Supratman.
Menurutnya, Koperasi Merah Putih berperan besar sebagai wadah gotong royong ekonomi rakyat yang tumbuh dari desa dan kelurahan.
Dengan perlindungan hukum, produk-produk lokal tidak hanya diakui, tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi.